Minggu, 30 Agustus 2009

I'm a junior Pharmacist


"Telah kutoreh jejak bersejarah di Ramadhanku ini..
ya Allah tetapkan langkahku dijalan-Mu..
seorang hamba-Nya yang berharap menjadi seorang generasi Rabbani yang mampu mencetak generasi-generasi Rabbani..
kini ia adalah,



Frida Mariliana, S.Pharm.

Semoga bermanfaat buat sebanyak-banyaknya ummat..
karena semakin berat beban yang dipikul, semoga Allah menguatkanku..
Ini adalah sebuah langkah awal untuk berlayar di samudera selanjutnya.."

Jazakumullah khairan katsir atas do'a dan dukungan antum semua.

Tetap Semangat!!!
Succes 4Us..

ALLAHUAKBAR!!!

Jumat, 07 Agustus 2009

Warnai kisahku



Owh kawan.. apalah arti sahabat?


Ia bukanlah segalanya..
Tapi tanpa"nya" segalanya tak sempurna..

Sahabat,
Walau kurasa kau tak pernah bertegur sapa
Tapi kutahu..
Kau selayak bintang dilangit itu
Ia ada..
Berkelip
Nampak
Kadang pun tidak
Tapi ia disana.. tetap disana
Menghias indahnya malam

Engkau kurasa ialah bintang dilangit itu
Walau kau jauh
Tapi kau ada
Menjadi bagian dalam alur kisahku
Terkesan
Berkesan
Menghiasi canda dan tawa

Sahabat,
Dimana berada pun engkau
Semoga Allah merahmatimu
Tunjuki jalanmu
Berimu cahaya-Nya
Yang tiada pernah redup

Sahabat,
Bila tak ada lagi
Manfaat yang dapat kau ambil dariku
Aku tak ingin menjadi kesahmu
Menjauhimu bukan karna tak suka padamu
Tapi aku tak suka padaku
Yang selalu menjadikanmu luka

Sahabat,
Bila kau nanti disampingku
Ingin bersama kurangkul dirimu
Dalam indahnya ukhuwah
Bergeloranya jihad
Dakwah fisabilillah

Sahabat,
Jangan berjalan dibelakangku
Karna aku tak hendak memandumu
Jangan pula kau berjalan didepanku
Karna aku tak hendak mengikutimu

Namun,
Berjalanlah beriringan..
Bersama menuju Cahaya itu
Bersama menggapai rahmat Tuhan kita
Menggapai Ridho-Nya

Selamanya...

Engkaulah sahabat

Uhibbukumfillah


Sabtu, 01 Agustus 2009

ikhlas


ikhlas itu...
menghampar jarak
antara ringan dan sesak

sepanjang jarak ditempuh
selayak laut
mampu menampung segala
alir hilir sungai

tak peduli
kotor
penuh limbah
ia kan menjernihkannya kembali

tak peduli sesiapa
hanya satu muaranya


(wallahua'alam bishowab)

Rabu, 29 Juli 2009

Ada helaan nafas ditengah beratnya langkah...

Judul itu membuatku berat membacanya...

memang, sungguh.. Maha Luas kurniaan Allah...

di saat berat langkah ini, menyelesaikan amanah orang tua...

Allah memberi kemudahan pada sisi yang lain...

ALLAHUAKBAR!!!

Yah!! Allah memang Maha Besar...
apa si yang ndak bisa..

KUN FAYAKUN

Subhanallah,
Walhamdulillah...

Positive thinking. Walau nampaknya impossible.. But Let's DO IT ajah!! Hope there are amazing things..

Apa si yang ndak mungkin di dunia ini...?? NOTHING

Semua POSSIBLE...

just DO,
STOP DREAMING LET'S ACT!!!

semangaaaaatttt!!!!

Allahu ghayatuna...
Ar Rasulu Qudwatuna...
Al Quran dusturuna...
Al jihadu sabiluna...
Al mautu fi sabilillah, asma ama nina..

ALLAHUAKBAR!!!

Selalu ada harap dalam langkah...
teruslah berjalan..
teruslah berlari...
kejar asa...
wujudkan mimpi...

LET'S START
NOW!!!

Kamis, 23 Juli 2009

Sendiri...Menyepi...

by: edcoustic

sendiri menyepi...
tenggelam dalam renungan
ada apa aku
seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari
mengapa diriku hampa
mungkin ada salah
mungkin kutersesat
mungkin dan mungkin lagi

oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin kumenangis
menyesali diri
mengapa terjadi

sampai kapan kubegini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahaya-Mu
yang sempat menyala
benderang dihidupku

perlahan kucari
mengapa diriku hampa
mungkin ada salah
mungkin kutersesat
mungkin dan mungkin lagi

oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin kumenangis
menyesali diri
mengapa terjadi

sampai kapan kubegini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahaya-Mu
yang sempat menyala

oh Tuhan aku merasa...
sendiri
aku merasa sendiri
sampai kapan begini
resah tiada bertepi
kuingin cahya-Mu
benderang dihidupku

***

Biarlah ia menjadi bagian dalam hidupku...
karna ia adalah jua takdir Tuhan untukku...
bersyukurlah...
walau apa yang terjadi nanti...
tak kan lepas pula dari takdir-Nya...
percayalah,
kan Dia pilihkan yang terbaik untukku...


19:00, lagi melow on my nice room.

Rabu, 24 Juni 2009

Bulan Rajab dan Sya'ban.. Jelang Ramadhan...

Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'ban, wa balighna ramadhan: Semoga ALLAH memberkahi Qt di bulan Rajab dan Sya'ban, dan dipertemukanNya di bulan Ramadhan yang mulia.. Aamiin..

Hendak beramal, landasi dengan ilmu...

Ana dapatkan artikel mengenai 2 bulan menjelang Ramadhan ini, semoga bermanfaat...

Puasa di Bulan Rajab

Pada dasarnya berpuasa di seluruh bulan dalam setahun disyari’atkan (kecuali ramadhan: wajib) atau pada waktu-waktu yang dilarang untuk berpuasa, seperti : dua hari raya, hari-hari tasyriq, hari jum’at. Sedangkan berpuasa di bulan ramadhan adalah diwajibkan.

Seseorang diperbolehkan berpuasa senin kamis, tiga hari dalam sebulan, atau puasa Daud pada bulan manapun dalam setahun termasuk didalamnya bulan rajab. Hal demikian berdasarkan keumuman dalil-dalil yang menerangkan tentang puasa-puasa sunnah, diantaranya :

1. Diriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Nabi saw sering berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. Ahmad dengan sanad shahih)

2. Dari Abu Dzar al Ghifari berkata bahwa Rasulullah saw pernah memerintahkan kami agar berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan, yaitu apa yang dinamakan dengan hari putih; tanggal ketiga belas, keempat belas dan kelima belas.’ Nabi saw bersabda,”Itu semua seperti berpuasa sepanjang waktu.” (HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

3. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amar bahwa Rasulullah saw telah bersabda,”Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud dan shalat yang paling disukai Allah adalah shalat Daud. Dia tidur sepanjang malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya dan ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari.” (HR. Ahmad)

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa tidak ada pelarangan tentang berpuasa di bulan rajab dan juga tidak ada penganjurannya karena bulan rajabnya itu sendiri akan tetapi berpuasa pada dasarnya disunnahkan. Didalam sunnan Abu Daud bahwa Rasulullah saw menganjurkan berpuasa di bulan-bulan haram dan rajab adalah salah satunya. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz VIII hal 56)

Dan tidak didapat riwayat shahih yang menjelaskan tentang berpuasa rajab dikarenakan keutamaan yang ada didalam bulan itu. Diantara hadits-hadits itu adalah :

1. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudriy bahwa Rasulullah saw bersabda,”Rajab adalah bulan Allah, sya’ban adalah bulanku dan ramadhan adalah bulan umatku. Barangsiapa yang berpuasa rajab dengan keimanan dan penuh harap maka wajib baginya keredhoan Allah yang besar, akan ditempatkan di firdaus yang tertinggi. Barangsiapa yang berpuasa dua hari dari bulan rajab maka baginya pahala yang berlipat dan setiap takarannya sama dengan berat gunung-gunung di dunia dan barangsiapa berpuasa tiga hari dari bulan rajab maka Allah akan menjadikan puasa itu sebuah parit yang lebarnya satu tahun perjalanan diantara dirinya dengan neraka…” Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits ini maudhu’ (palsu).

2. Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang berpuasa tiga hari dari bulan rajab maka Allah tetapkan baginya puasa sebulan. Barangsiapa berpuasa tujuh hari dari bulan rajab maka Allah tutupkan baginya tujuh pintu-pintu neraka. Barangsiapa yang berpuasa delapan hari dari bulan rajab maka Allah bukakan baginya delapan pintu-pintu surga dan barangsiapa yang berpuasa setengah bulan rajab maka Allah tetapkan baginya keredhoan-Nya dan barangsiapa yang ditetapkan baginya keredhoan-Nya maka Dia tidak akan mengadzabnya. Dan barangsiapa yang berpuasa selama bulan rajab maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah.” Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits ini tidak benar karena diantara para perawinya terdapat Aban. Syu’bah mengatakan bahwa berzina lebih aku sukai daripada aku meriwayatkan hadits dari Aban. Ahmad, Nasai dan Dauquthni mengatakan bahwa hadits ini tidaklah diambil karena didalamnya terdapat Amar bin al Azhar. Ahmad mengatakan bahwa hadits ini maudhu’u (palsu). (Al Maudhu’at juz II hal 205 – 206)

Tentang permasalahan ini, Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan didalam kitabnya “Tabyiinul ‘Ajb” hal 23 bahwa tidak terdapat riwayat tentang keutamaan dari bulan rajab, tidak puasa di bulan itu, tidak berpuasa sedikit saja dari bulan itu dan tidak pula mengerjakan qiyamullail yang dikhususkan di bulan itu.

Imam Ibnul Qayyim mengatakan didalam kitab “al Muniful Manar” hal 151 bahwa seluruh hadits yang menyebutkan bulan rajab, melakukan shalat disebagian malam-malam di bulan itu maka ia adalah pendusta dan pembohong.” (Silsilatul Ahaditsil Wahiyah juz II hal 222)

Puasa di Bulan Sya’ban

Jumhur fuqaha, yaitu para ulama Hanafi, Maliki dan Syafi’i berpendapat akan dianjurkannya berpuasa di bulan sya’ban berdasarkan riwayat dari Aisyah yang berkata,”Aku tidak melihat Rasulullah saw lebih banyak berpuasa daripada bulan sya’ban.” Aisyah juga berkata, ”Bulan yang paling disukai Rasulullah saw untuk berpuasa didalamnya adalah sya’ban bahkan sampai bulan ramadhan..”

Syarbini al Khatib mengatakan bahwa terdapat riwayat didalam shahih Muslim bahwa Rasulullah saw berpuasa di bulan sya’ban seluruhnya kecuali sedikit sekali (dari hari-hari itu).”

Para ulama berkata bahwa lafazh dalam hadits kedua adalah penjelasan dari hadits yang pertama, bahwa yang dimaksud dengan seluruhnya adalah sebagian besarnya.

Dari Aisyah berkata bahwa aku tidak melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali bulan ramadhan.” Para ulama berkata bahwa beliau saw tidak menyempurnakan puasanya satu bulan penuh supaya tidak dianggap bahwa hal itu adalah kewajiban.

Sedangkan para ulama Hambali berpendapat bahwa tidak dianjurkan berpuasa di bulan sya’ban, ini adalah pendapat kebanyakan dari mereka (al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 9993)

Wallahu A’lam


*disarikan dari eramuslim.com, oleh Ustadz Sigit Pranowo, Lc.

Rabu, 17 Juni 2009

Renungan seorang hamba

Bismillah

Pagi ini, dengerin MP3..
Lalu haru mnyeruak..

Terlantun syair: Renungan Seorang Hamba..

Liriknya bakal ane tulis, but later :P

Udah dulu yaa..

Ngetik naskah, and prepare to go to campus..

ALLAHUAKBAR!!!